Barista Innovation Challenge 2022 Sajikan Ragam Kreasi Menu Unik
Didukung Kemenparekraf, Rasa Group kembali menghadirkan Barista Innovation Challenge (BIC) 2022
DARI masa ke masa, industri F&B Indonesia tak pernah kehabisan cara untuk mengenalkan biji kopi Indonesia ke ranah mancanegara.
Didukung penuh oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Rasa Group kembali menghadirkan Barista Innovation Challenge (BIC) 2022. BIC 2022 sebagai sarana untuk mencari talenta barista yang mampu memberikan inovasi melalui kreativitas dalam mengolah biji kopi.
Setelah proses seleksi yang panjang, para peserta kini akan melangsungkan semifinal dan grand final secara langsung di Gedung Sarinah Thamrin, Jakarta.
Tahun ini, Barista Innovation Challenge (BIC) 2022 memberikan tantangan yang berbeda untuk menyaring barista yang tidak hanya berkualitas namun juga turut serta dalam menjaga keseimbangan alam.
“Sustainability Innovation Throughout Nation” diangkat menjadi tema utama, untuk memberikan inspirasi serta kesadaran bagi praktisi serta penikmat kopi agar terus melakukan praktek keberlanjutan untuk bumi dan juga pada proses regenerasi barista di Indonesia ke depannya.
Managing Director Dripp Flavour, Sherley Ruslie, menyatakan bahwa, selain dari segi tema, BIC 2022 juga berbeda dalam rangkaian acaranya. “Kali ini kami mulai dengan roadshow ke 18 kota besar di Indonesia, agar program BIC 2022 dapat lebih luas jangkauannya," kata Sherley. "Kami juga menyelenggarakan webinar dengan topik yang beragam.
Lalu meski tetap membawa konsep hybrid di tahun ini, ada 1 rangkaian babak baru yang diselenggarakan langsung di Jakarta,” imbuhnya. Terdapat tahapan tambahan yang harus dilalui peserta BIC 2022, yaitu perempat final “Antusias dari peserta sangat tinggi.
Tim BIC sudah melakukan kurasi dari ratusan pendaftar, menjadi 25 peserta yang lolos ke quarter final dan hanya 12 yang dapat melanjutkan ke semifinal," ujar Sherley. "Pada grand final nanti hanya ada lima peserta yang akan membuat dua menu inovasi mereka.
Kami berharap ajang ini selalu dinantikan oleh teman-teman di industri F&B,” ungkap Sherley. Salah satu peserta BIC di babak perempat final menyampaikan antusiasmenya dalam mengikuti setiap babak, baik online atau offline. “Excited dan memorable banget, karena kebetulan sudah ikut dari tahun lalu juga. Tahun ini BIC jauh lebih challenging dan seru pastinya.
Sejauh ini aku yakin bisa lolos ke tahap berikutnya, sampai menang dan juara” ujar Tika, peserta dari Surakarta. Para pemenang BIC 2022 nantinya akan mendapatkan hadiah, barista course di salah satu Barista Academy terbaik dunia, Espresso Academy. Barista Course ini diharapkan dapat memfasilitasi barista Indonesia untuk dapat berkarya di kancah internasional.
Tak hanya itu, adanya pertukaran budaya serta pengetahuan dari industri kopi dunia juga diharapkan bisa membuat kopi Indonesia semakin dikenal. Founder dari Espresso Academy, Gabriele Cortopassi, juga mengapresiasi tinggi kompetisi BIC yang memberikan nuansa baru pada lingkungan kompetisi barista. “Ini adalah pertama kalinya sebuah kompetisi kopi tidak hanya melibatkan meja kopi saja tetapi juga melibatkan seseorang yang mengetahui, mempelajari, dan dengan sabar menunjukkan keterampilan mereka dalam menciptakan karya kopi yang menarik dan dapat dinikmati”, ujarnya.
Dari ratusan peserta yang telah dikurasi, banyak ragam kreasi minuman yang menarik perhatian juri dan potensial untuk dikembangkan. Kreasi minuman tersebut seperti “Clap Booster” yang dikembangkan oleh Fikry dengan mengkombinasikan kerupuk dari ampas buah ke dalam minumannya (https://www.instagram.com/reel/CnB8XjapKf9/?utm_source=ig_web_copy_link). Juga kreasi minuman “Plant Powered” oleh Fildzah Djafar yang sepenuhnya berasal dari nabati secara end-to-end (https://www.instagram.com/reel/CnB3ISIpLC1/?utm_source=ig_web_copy_link).
Ragam kreasi minuman ini nantinya akan ditampilkan oleh para peserta secara langsung ke hadapan juri-juri BIC 2022. Seperti Doddy Samsura, Champion Indonesia Barista Championship 2011 & 2013, Andry Mahardika, The Creator Coffee yang telah tersertifikasi SCA Roasting, hingga Slvaraja, World Barista Championship dan World Latte Art Championship Judge, serta masih banyak lagi.
Semifinal dan grand final kali ini akan dilakukan secara langsung dan terbuka untuk umum 27 dan 28 Januari 2023 di Lantai 5 Gedung Sarinah Thamrin, Jakarta, sehingga dapat disaksikan oleh para pengunjung Sarinah. “Kami merasa BIC menjadi wadah menuangkan kreativitas dan mengapresiasi para barista.
Kami harapkan dengan ini, industri F&B utamanya beverage semakin maju," ujar Sherley. "Semakin inspiratif dan kreatif, juga inovatif untuk meningkatkan perekonomian industri tersebut. Ini selalu menjadi rencana RASA Group ke depannya dengan menghadirkan inovasi yang menginspirasi” tutup Sherley.
Para peserta yang berhasil mencapai tahap semi final di antaranya Fildzah Djafar, Nizam Pasha, Agung Bawono, Meilisa Puspita Sari, Novan Dwi Saputra, Stefani Rahmania, Fikri Azda, Tika I Kusumastuti, Hafidz Rosyada, Jonathan Kevin Julian, Arga Tri, dan Alexander Okky
Sumber: https://mediaindonesia.com/humaniora/554337/barista-innovation-challenge-2022-sajikanragam-kreasi-menu-unik